Minggu, 26 Agustus 2012


Perjuangan Menuju Teknik kimia


Teknik Kimia adalah suatu cabang ilmu teknik/rekayasa yang mempelajari pemrosesan barang mentah menjadi barang yang berguna secara ekonomis, dengan langkah-langkah yang melibatkan peristiwa kimia, biologis dan /atau fisis sehingga mengalami perubahan tingkat wujud, kandungan energi, atau komposisi. Pada dasarnya ilmu Teknik Kimia merupakan aplikasi dari ilmu kimia dengan menggabungkan kaidah-kaidah engineering serta memasukkan faktor-faktor ekonomi dan sosial dalam aplikasi industrinya. Ilmu Teknik Kimia digunakan terutama untuk merancang dan memelihara proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik.
Sebenernya saya juga bingung, gimana si prospek lulusan strata satu (S1) dari teknik kimia. Karena kita tau sendiri kan, banyak banget jurusan perkuliahan di jaman era globalisasi saat ini. Ditambah lagi materi perkuliahan yang digodok dengan materi praktikum semakin menambah nilai tambah seorang lulusan strata satu (S1). Namun untuk menjawab rasa penasaran saya akhirnya kembali mencari info kemana ni lulusan dari teknik kimia. Dan saya mengetahui kemana tujuan lulusan S1 Teknik Kimia menjadi owner oil & gas, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning), petrokimia, chemical industry, consultant.
Menurut saya untuk bidang pekerjaan teknik kimia cukup menjamin. Enam bidang pekerjaan ini masih menjadi top favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite-an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis,  agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi.  Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman.
Cita-cita saya untuk menjadi seorang dokter awalnya berubah setelah pengumuman kelulusan. Saya diterima di Teknik Kimia USU. Sempat agak ragu dengan pilihan saya ini sebab saya sebenarnya tidak terpikir sama sekali masuk ke teknik kimia. Tetapi dengan berbagai pertimbangan dan informasi seperti apa yang sudah saya jabarkan di atas ternyata Teknik Kimia ini cukup menjanjikan juga sama halnya seperti kedokteran. Namun berbeda dalam bidang konsentrasi penerapannya. Ditambah lagi dari dorongan keluarga dan kerabat dekat saya menjadi bersemangat menjalani kuliah di Teknik Kimia. Dan saya juga berpikir dari info yang didapat  bahwa sekarang seorang mahasiswa kedokteran baru dapat di akui seorang doker dan bisa menjalani praktik umum setelah berhasil mengikuti test UKDI yang diselenggarakan Kementrian Kesehatan Indonesia. Jadi cukup rumit dan memakan waktu lama berkisar 6 sampai 7 tahun. Sementara di teknik kimia tidak harus menunggu sampai 7 tahun untuk tamat dan menyelesaikan studi S1. Hal ini jugalah yang memperkuat saya untuk memantapkan langkah di Teknik Kimia dengan banyak rencana yang akan saya buat sebagai plan ke depannya.
Usaha saya adalah mencari informasi tentang Teknik Kimia itu bagaimana, dan apa-apa saja yang didalamnya. Informasi tentang Tekinik Kimia saya dapatkan dari berbagai sumber mulai dari internet dan bertanya kepada kerabat serta abang dan kakak yang jurusannya di teknik kimia. Dari info yang di dapat cukup membuat saya puas dan semakin berkeinginan untuk belajar serius di teknik kimia.
 Diketahui bahwa sistem undangan tahun 2012 ini menggunakan sistem ujian, setelah siswa berhasil melewati seleksi berkas maka semuanya wajib mengikuti test tpbi guna mengetahui persentase kemampuan akademik calon mahasiswa dengan penilaian mulai dari grade A, B, C, D. Pastinya saya belajar keras dan banyak membahas soal-soal test ujian apapun mulai dari soal snmptn, umb, dll. Selain itu saya juga belajar di salah satu bimbel ternama di daerah saya untuk memantapkan persiapan dalam menghadapi ujian tpbi yang dimaksud. Sampai pada akhirnya hari ujian tiba saya berusaha keras untuk mendapatkan grade yang tinggi. Setelah pengumuman ternyata saya diterima di Teknik Kimia USU.

Fakultas Teknik USU

Bicara sejarah nih, Fakultas Teknik USU ada diawali dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Sumatera Utara pada tanggal 18 Januari 1958, No.5/XII/PSU tentang pembentukan suatu Panitia Teknisi Pembentukan Fakultas Teknik di Sumatera Utara dengan tugas menyelidiki kemungkinan-kemungkinan pendirian sebuah Fakultas Teknik di Sumatera Utara yang hasilnya akan disampaikan selambat-lambatnya dalam waktu satu bulan. Setelah dilakukan usaha-usaha pembentukan Fakultas Teknik maka keluarlah SK Menteri Muda Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan TI No.83303/S tertanggal 26 Agustus 1959 tentang persiapan berdirinya Fak. Teknik di lingkungan USU terhitung mulai tanggal 1 September 1959, yang dijadikan sebagai awal berdirinya Fakultas Teknik USU.
Di Indonesia, fakultas teknik menjadi salah satu primadona yang banyak dipilih calon mahasiswa baru. Setiap tahunnya ratusan ribu mahasiswa menempatkan fakultas teknik di daftar teratas pilihan studi mereka. Hal ini bukanlah tanpa alasan, karena fakultas teknik memang menawarkan studi yang menarik dengan peluang kerja yang tidak terbatas.
Ketika mendengar kata teknik yang ada di dalam pikiran saya adalah ilmu yang sangat berkaitan dengan fisika dan hitung-hitungan. Teknik juga di dominasi peminat dari kaum adam. Mungkin dari kaum hawa ada juga tetapi tidak mayoritas. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, nampaknya peminat teknik dari kaum hawa cukup meningkat. Dan pada saat akan memilih jurusan saya sempat bimbang untuk memilih fakultas teknik, tetapi berdasarkan info yang di dapat saya memastikan untuk memilih fakultas teknik dengan jurusan Teknik Kimia.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang teknik saya juga mencari-cari informasi. Saya mencari dari internet, media cetak sampai buku dan bertanya pada kakak saya yang juga anak teknik. Dan menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik, Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik). Jadi saya mendapat kesimpulan bahwa teknik adalah cabang ilmu pengetahuan yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan manusia.



Rabu, 22 Agustus 2012

Perjuangan Menuju Teknik kimia 


>Alasan memilih Teknik Kimia <
    Awalnya tidak tahu apa itu teknik kimia dan sempat ragu untuk mengambil jurusan ini, tetapi setelah saya mencari info tentang teknik kimia, ternyata Teknik Kimia adalah suatu cabang ilmu teknik/rekayasa yang mempelajari pemrosesan barang mentah menjadi barang yang berguna secara ekonomis, dengan langkah-langkah yang melibatkan peristiwa kimia, biologis dan /atau fisis sehingga mengalami perubahan tingkat wujud, kandungan energi, atau komposisi. Pada dasarnya ilmu Teknik Kimia merupakan aplikasi dari ilmu kimia dengan menggabungkan kaidah-kaidah engineering serta memasukkan faktor-faktor ekonomi dan sosial dalam aplikasi industrinya. Ilmu Teknik Kimia digunakan terutama untuk merancang dan memelihara proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. 
    Sebenernya saya juga bingung, gimana si prospek lulusan strata satu (S1) dari teknik kimia. Karena kita tau sendiri kan, banyak banget jurusan perkuliahan di jaman era globalisasi saat ini. Ditambah lagi materi perkuliahan yang digodok dengan materi praktikum semakin menambah nilai tambah seorang lulusan strata satu (S1). Namun untuk menjawab rasa penasaran saya akhirnya kembali mencari info kemana ni lulusan dari teknik kimia. Dan saya mengetahui kemana tujuan lulusan S1 Teknik Kimia menjadi owner oil & gas, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning), petrokimia, chemical industry, consultant. Menurut saya untuk bidang pekerjaan teknik kimia cukup menjamin. Enam bidang pekerjaan ini masih menjadi top favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite-an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi. Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. 

>Perjuangan untuk mendapatkan Teknik Kimia <

    Cita-cita saya untuk menjadi seorang dokter awalnya berubah setelah pengumuman kelulusan. Saya diterima di Teknik Kimia USU. Sempat agak ragu dengan pilihan saya ini sebab saya sebenarnya tidak terpikir sama sekali masuk ke teknik kimia. Tetapi dengan berbagai pertimbangan dan informasi seperti apa yang sudah saya jabarkan di atas ternyata Teknik Kimia ini cukup menjanjikan juga sama halnya seperti kedokteran. Namun berbeda dalam bidang konsentrasi penerapannya. Ditambah lagi dari dorongan keluarga dan kerabat dekat saya menjadi bersemangat menjalani kuliah di Teknik Kimia. 
     Dan saya juga berpikir dari info yang didapat bahwa sekarang seorang mahasiswa kedokteran baru dapat di akui seorang doker dan bisa menjalani praktik umum setelah berhasil mengikuti test UKDI yang diselenggarakan Kementrian Kesehatan Indonesia. Jadi cukup rumit dan memakan waktu lama berkisar 6 sampai 7 tahun. Sementara di teknik kimia tidak harus menunggu sampai 7 tahun untuk tamat dan menyelesaikan studi S1. Hal ini jugalah yang memperkuat saya untuk memantapkan langkah di Teknik Kimia dengan banyak rencana yang akan saya buat sebagai plan ke depannya. Usaha saya adalah mencari informasi tentang Teknik Kimia itu bagaimana, dan apa-apa saja yang didalamnya. Informasi tentang Tekinik Kimia saya dapatkan dari berbagai sumber mulai dari internet dan bertanya kepada kerabat serta abang dan kakak yang jurusannya di teknik kimia. Dari info yang di dapat cukup membuat saya puas dan semakin berkeinginan untuk belajar serius di teknik kimia. Diketahui bahwa sistem undangan tahun 2012 ini menggunakan sistem ujian, setelah siswa berhasil melewati seleksi berkas maka semuanya wajib mengikuti test tpbi guna mengetahui persentase kemampuan akademik calon mahasiswa dengan penilaian mulai dari grade A, B, C, D. Pastinya saya belajar keras dan banyak membahas soal-soal test ujian apapun mulai dari soal snmptn, umb, dll. Selain itu saya juga belajar di salah satu bimbel ternama di daerah saya untuk memantapkan persiapan dalam menghadapi ujian tpbi yang dimaksud. Sampai pada akhirnya hari ujian tiba saya berusaha keras untuk mendapatkan grade yang tinggi. Setelah pengumuman ternyata saya diterima di Teknik Kimia USU.



Fakultas Teknik USU

>Alasan memilih dan wawasan tentang fakultas teknik<
Bicara sejarah nih, Fakultas Teknik USU ada diawali dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Sumatera Utara pada tanggal 18 Januari 1958, No.5/XII/PSU tentang pembentukan suatu Panitia Teknisi Pembentukan Fakultas Teknik di Sumatera Utara dengan tugas menyelidiki kemungkinan-kemungkinan pendirian sebuah Fakultas Teknik di Sumatera Utara yang hasilnya akan disampaikan selambat-lambatnya dalam waktu satu bulan. Setelah dilakukan usaha-usaha pembentukan Fakultas Teknik maka keluarlah SK Menteri Muda Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan TI No.83303/S tertanggal 26 Agustus 1959 tentang persiapan berdirinya Fak. Teknik di lingkungan USU terhitung mulai tanggal 1 September 1959, yang dijadikan sebagai awal berdirinya Fakultas Teknik USU.
Di Indonesia, fakultas teknik menjadi salah satu primadona yang banyak dipilih calon mahasiswa baru. Setiap tahunnya ratusan ribu mahasiswa menempatkan fakultas teknik di daftar teratas pilihan studi mereka. Hal ini bukanlah tanpa alasan, karena fakultas teknik memang menawarkan studi yang menarik dengan peluang kerja yang tidak terbatas.
Ketika mendengar kata teknik yang ada di dalam pikiran saya adalah ilmu yang sangat berkaitan dengan fisika dan hitung-hitungan. Teknik juga di dominasi peminat dari kaum adam. Mungkin dari kaum hawa ada juga tetapi tidak mayoritas. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, nampaknya peminat teknik dari kaum hawa cukup meningkat. Dan pada saat akan memilih jurusan saya sempat bimbang untuk memilih fakultas teknik, tetapi berdasarkan info yang di dapat saya memastikan untuk memilih fakultas teknik dengan jurusan Teknik Kimia.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang teknik saya juga mencari-cari informasi. Saya mencari dari internet, media cetak sampai buku dan bertanya pada kakak saya yang juga anak teknik. Dan menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik, Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik). Jadi saya mendapat kesimpulan bahwa teknik adalah cabang ilmu pengetahuan yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan manusia.

>Perjuangan Untuk Mendapatkan Teknik<
            Mungkin untuk cerita perjuangan saya mencapai ke teknik ini, samasekali tidak terpikirkan untuk masuk ke fakultas teknik. Saya masuk melalui jalur undangan, dan harus melewati beberapa tahapan. Mulai dari yag pertama seleksi berkas disetiap sekolah. Otomatis untuk dapat mengikuti jalur undangan nilai rapor kita haruslah kumulatif dan terus meningkat tidak boleh turun sebab itu adalah syarat utama jalur undangan. Setelah itu barulah pengiriman berkas ke universitas yang dituju. Dan saya berkeinginan untuk masuk di USU, makanya saya mengirim berkas ke USU. Setelah berhasil melewati seleksi berkas, semua yang lulus pada tahap awal haus mengikuti test yang namanya test tpbi guna mengetahui kemampuan akademik calon mahasiswanya.
            Ternyata syukur saya diterima dipilihan ke dua saya yaitu teknik kimia, maklum pilihan pertama saya agak di ujung tanduk. Selesai pengumuman, terus mengikuti jadwal pendaftaran ulang yang di adakan di gelanggang mahasiswa USU. Setelah itu di hari yang sudah dijadwalkan setiap mahasiswa baru jalur undangan melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendaftar online untuk mengambil matakuliah semester pertama ini.
            Tidak sampai disitu saja, para mahasiswa jalur undangan harus mengikuti yang namanya matrikulasi awal di gedung teknik. Materi yang dibahas hampir sama dengan materi saat SMA, hanya saja yang membawakan materinya adalah dosen. Matrikulasi berjalan hingga kurang lebih 3 minggu dan diakhri dengan post test. Saya pikir kegiatan sudah habis. Ternyata setelah itu kami di kumpulkan oleh abang/kakak senior guna membahas persiapan ospek kami yang akan diselenggarakan tanggal 27 agustus nantinya,s erta membahas tentang persiapan inagurasi fakultas.